La Tahzan ツ
لَا تَحْزَنْ إِنَّ اللَّهَ مَعَنَا
La Tahzan Innallaha Ma’ana
La Tahzan Innallaha Ma’ana
“Janganlah engkau bersedih, Sesungguhnya Allah ada bersama kita”
Itulah quotes yang sering kali terdengar di telinga saya
dan menjadikan suatu motivasi untuk saya dalam menghadapi suatu musibah ataupun
masalah dalam kehidupan. Sehingga saya bisa tumbuh menjadi wanita tangguh
seperti sekarang ini *ceileh :D
Saya akan menceritakan sedikit tentang sosok inspiratif yang
juga ada sangkut pautnya dengan quotes tadi. Siapakah dia????
Dia adalah Dr. Aidh Abdullah bin 'Aidh al-Qarni atau yang
biasa dipanggil dengan sebutan Dr. Aidh AL-Qarni. Beliau merupakan seorang
penulis yang lahir pada tahun 1960. Ia menamatkan pendidikan S3-nya di
Universitas Islam Muhammad bin Sa'ud Al Islamy. Selain sebagai penulis, ia juga
hafidz Al-Quran 30 Juz. Ribuan judul kaset ceramah tentang agama, kuliah serta
kumpulan puisi, dan syair karyanya telah dipublikasikan. Hasil karya yang
membuat saya terinspirasi yaitu buku-bukunya selalu mengandung unsur-unsur islami.
Biasanya Dr. Aidh ini menghasilkan buku-buku seperti buku tafsir, hadist, fiqh,
dan buku-buku islami lainnya. Namun berbeda dari sebelumnya, kali ini Dr. Aidh
meluncurkan buku yang berjudul "As'adu Imra'atin Fil A'lam" yang
telah di terjemahkan oleh Bukhari Abu Syauqi judulnya menjadi “La Tahzan
Untuk Wanita” yang berisi 14 sub judul dengan kisah-kisah yang berbeda, namun
selalu mengandung motivasi dan inspirasi. Tak hanya
itu saja, Buku ini merupakan salah satu buku yang terlaris di Indonesia bahkan
mendapatkan predikat Best Seller sampai di Timur Tengah karena mencapai angka penjualan
yang sangat fantastis. Buku ini juga telah diterjemahkan ke dalam 29 bahasa
dunia.
Buku “La Tahzan Untuk Wanita” ini dari judulnya saja sudah
membuat saya penasaran sehingga menimbulkan suatu ketertarikan tersendiri untuk
bisa membacanya. Kelebihan dari buku ini yaitu sub bab yang disajikan selalu
memiliki makna tersendiri tentu saja memfokuskan pada kajian-kajian islami, penuh
hikmah, sehingga seseorang yang membacanya akan membuat jeda dan merenungkan
setiap kata demi kata sebelum berlanjut pada pembahasan selanjutnya.
Dari 14 sub bab yang terdapat dalam buku ini, ada 2 judul
yang sangat memikat hati saya. Menurut saya kedua judul tersebut memiliki makna
yang sama yaitu kisah untuk mendapatkan
kebahagiaan yang hakiki. Kedua
cerita itu adalah “Kemalasan Adalah Teman Kegagalan” dan “Tinggalkan Perasaan Bahwa Engkau Teraniaya”.
Di cerita pertama “Kemalasan Adalah Teman Kegagalan”. Disini pelajaran hidup yang bisa saya ambil yaitu bahwa kita tidak boleh bermalas-malasan, apalagi dalam mengerjakan suatu pekerjaan. Yahh, memang sebenarnya musuh terbesar kita dalam hidup ini bukanlah orang lain melainkan diri kita sendiri. Rasa malas memang manusiawi, tetapi tidak untuk sesuatu yang berkepanjangan sehingga menjadikannya sebuah kebiasaan. Bukankah dalam hadist Al-Quran telah dijelaskan bahwa:“ada penyakit jiwa yang sangat berbahaya yaitu MALAS”. Sesungguhnya tidak ada orang yang suka kepada orang malas. Malas adalah sifat syetan, Allah melaknat syetan dan janganlah kamu mengikuti syetan”. Cerita ini mengajarkan kita bahwa hidup ini tidak akan berkembang jika sifat malas terus menerus dipelihara. Sehingga kita diberi motivasi untuk tetap istiqomah dan tidak lengah terhadap pekerjaan.
Dan cerita selanjutnya yaitu “Tinggalkan Perasaan Bahwa Engkau
Teraniaya”, isi cerita dari judul tersebut yaitu jika kita merasa kecewa dan merasa
teraniaya oleh seseorang atau bahkan mungkin merasa jika nasib kita selalu
buruk tetapi kita menanggapi ujian tersebut dengan tabah dan sabar, maka tanpa
kita sadari sifat sabar itulah yang akan membuat kita mencapai kesuksesan
hidup. Kita hanya perlu pasrah dan berserah diri pada-Nya. Karena sesungguhnya,
ketetapan Allah adalah yang terbaik untuk setiap makhluknya. Bahkan jika kita
kehilangan sesuatu yang menurut kita berharga, maka percayalah bahwa Allah akan
mengganti dengan sesuatu yang jauh lebih baik. Karena Allah tidak akan
membebani setiap hambanya melainkan sesuai dengan kesanggupannya.
Buku “La Tahzan Untuk Wanita” karya Dr. Aidh AL-Qarni ini sangatlah memberikan pengaruh positif pada diri saya karena dengan buku ini saya lebih bisa menghargai hidup dan tidak akan menentang takdir yang telah ditetapkanNya.
Komentar
Posting Komentar